Selasa, 06 Desember 2011

kuliah kerja mahasiswa


pandeglang, (16/08/11) Perguruan tinggi merupakan lembaga yang diharapkan dapat menggali potensi sumberdaya manusia (SDM) dan menghasilkan individu-individu yang bisa menjadi agen perubahan (agent of chance) bagi bangsa dan Negara yang tentunya berkualitas sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dilandasi iman dan takwa. Melalui Kuliah Kerja Mahasiswa Edukatif Faktual Menuju Masyarakat Yang Cerdas, Kreatif Dan Mandiri adalah sebuah tema kegiatan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kelompok 2 di desa Langensari Kecamatan Saketi Kab.Pandeglang, dengan pembimbingnya Surya Anom, SH., LL.M. beberapa program unggulan yang dilakukanpada KKM ini adalah adanya Pengobatan Gratis yang bekerjasama dengan Dinkes Provinsi Banten, kegiatan Fun Private adalah belajar tambahan pada sore hari, materi yang diajarkan matematika, bahasa Indonesia, inggris, biologi serta komputer, Ceria Ramadhan yaitu acara lomba-lomba bertema islami antara lain, lomba adzan, nasyid, Pildacil. dan masih banyak lagi kegiatan yang dilakukan. menurut Agus Haryono Kepala Desa Langensari Kecamatan Saketi, 'KKM sangatlah bermanfaat bagi desa umumnya, khususnya masyarakat dengan beberapa program-program yang telah dilakukan oleh mahasiswaKKM kelompok 2, sangat membantu sekali karena dapat dirasakan langsung oleh masyarakat saya, desa ini sangat terpencil dilingkupi perkebunan kelapa sawit produktif, serta sangat sajuh dari perkotaan'. KKM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa akan berakhir pada 22 Agustus, semoga banyak memberikan manfaat serta dapat memotivasi bagi masyarakat dan pemuda pemudi pada desa dimana para mahasiswa melaksanakan KKM'. (~SM)
 

Minggu, 23 Oktober 2011

TUJUAN KULIAH KERJA MAHASISWA



Kegiatan revitalisasi KKN-PPM menjadi Program Pemberdayaan Masyarakat
di Perguruan Tinggi ini bertujuan:
1. Mempertahankan mata kuliah KKN-PPM menjadi mata kuliah wajib pada
Perguruan Tinggi di Indonesia.
2. Mengubah pelaksanaan program KKN-PPM dari paradigma pembangunan
(development) menjadi paradigma pemberdayaan (empowerment).
3. Menerapkan KKN-PPM di Perguruan Tinggi agar dalam pelaksanaannya dapat
menjadi tools solusi penanganan masalah pembangunan di Indonesia.
4. Mengembangkan tema-tema KKN-PPM dengan konsep co-creation, co finacing
dan co-benefit.
5. Mengembangkan tema-tema KKN-PPM yang bermitra dengan pemerintah dan
dunia usaha.

kuliah kerja mahasiswa

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa
yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S-1. Program ini
sebenarnya bersifat wajib bagi semua mahasiswa, karena universitas mempercayai
bahwa program ini mampu mendorong empati mahasiswa, dan dapat memberikan
sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Dengan belajar
bersama-sama masyarakat, akan banyak hal baru yang ditemui mahasiswa.
Masyarakat akan belajar dari mahasiswa dan sebaliknya mahasiswa akan banyak
memperoleh pengetahuan dari masyarakat. Interaksi seperti inilah yang diharapkan
akan muncul dan menjadikan program ini menjadi program yang menyenangkan
dan mempunyai manfaat yang signifikan bagi mahasiswa
(Universitas/Institut/Sekolah Tinggi), masyarakat dan stakeholder/mitra. Bagi
(Universitas/Institut/Sekolah Tinggi), kegiatan pembelajaran yang unik ini akan
dapat terdokumentasi dengan baik dalam laporan dan akan menjadi bahan
pembelajaran dosen di kelas. Inilah yang menjadi nilai tambah bagi kehidupan
akademik di kampus. Pengabdian masyarakat berbasis riset mendapatkan
bentuknya yang nyata dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Program ini juga
merupakan wujud nyata peran mitra (industri/Pemda) dalam membantu
menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata menjadi bentuk nyata kontribusi universitas bagi
masyarakat, industri, pemerintah daerah dan kelompok masyarakat yang ingin
mandiri secara ekonomi maupun sosial. Program KKN mensyaratkan Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) dan mahasiswa berperan aktif dalam mengetahui
permasalahan yang ada, bahkan sebelum mereka terjun selama 1 hingga 2,5 bulan
di tengah-tengah masyarakat. Konsep ”working with community” telah
menggantikan konsep ”working for the community”.
1
2
Universitas Gadjah Mada, sebagai “universitas perjuangan” bertekad selalu
mengabdi kepada kepentingan masyarakat sehingga UGM sering disebut sebagai
universitas kerakyatan. Dengan predikat ini maka UGM bertekad untuk tetap
mempertahankan kegiatan KKN tersebut dan menjaga citra serta mutu kegiatan
KKN. Untuk menjaga citra dan mutu kegiatan KKN tersebut maka sudah
selayaknya kegiatan KKN tersebut lebih kontekstual dengan mengubah paradigma
pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaan (empowerment).
Atas dasar hal tersebut diatas maka revitalisasi Kuliah Kerja Nyata menjadi Kuliah
Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Perguruan
Tinggi (PT) di seluruh Indonesia sangatlah penting untuk dilakukan. Hal ini didorong
oleh kenyataan bahwa banyak PT yang dulunya menetapkan mata kuliah KKN
menjadi mata kuliah wajib tingkat sarjana sekarang hanya menjadi mata kuliah
pilihan dan yang lebih menyedihkan lagi adalah banyak perguruan tinggi yang
sudah menghapus mata kuliah KKN dari kurikulumnya.
Mengingat arti penting KKN ini, maka sudah sepantasnya PT mewajibkan
mahasiswanya untuk mengikuti KKN. Agar pembelajaran yang begitu penting
tersebut tetap relevan, maka PT harus melaksanakan rekontekstualisasi kegiatan
KKN menjadi KKN-PPM. Untuk itulah misi yang tersirat dibalik penyelenggaraan
KKN tersebut bisa tercapai secara optimal tanpa ketinggalan konteks akibat adanya
dinamika perubahan yang cepat dalam masyarakat di luar dinding kampus. Dengan
demikian disain operasional dan cara penyelenggaraan perlu disesuaikan dengan
keadaan.
Beberapa strategi dapat ditempuh dalam menerapkan KKN di PT agar dalam
pelaksanaannya dapat menjadi tools solusi penanganan masalah pembangunan di
Indonesia, yaitu dengan konsep pemberdayaan berbasis masyarakat, diantaranya
adalah: mengembangkan tema-tema KKN-PPM yang bermitra dengan pemerintah
dan dunia usaha, mengembangkan tema-tema KKN-PPM dengan konsep cocreation,
co finacing dan co-benefit. KKN-PPM sebagai pembaharu kegiatan
kemahasiswaan yang mendorong kepemimpinan berkualitas perlu senantiasa
mengembangkan kemitraan dengan PT lain di Indonesia. Untuk itu perlu
mendorong tercapainya Rekontekstualisai KKN menjadi KKN-PPM dan KKN-PPM
Peduli Bencana.
3
Untuk mencapai maksud tersebut maka peran pemerintah dalam hal ini
Kemendiknas sangatlah diharapkan. Salah satu kegiatan yang dapat menjadi
media pelaksanaan revitalisasi tersebut adalah dengan mengadalan kompetisi
hibah program KKN-PPM bagi Perguruan Tinggi di Indonesia.

kuliah kerja mahasiswa


pandeglang, (16/08/11) Perguruan tinggi merupakan lembaga yang diharapkan dapat menggali potensi sumberdaya manusia (SDM) dan menghasilkan individu-individu yang bisa menjadi agen perubahan (agent of chance) bagi bangsa dan Negara yang tentunya berkualitas sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dilandasi iman dan takwa. Melalui Kuliah Kerja Mahasiswa Edukatif Faktual Menuju Masyarakat Yang Cerdas, Kreatif Dan Mandiri adalah sebuah tema kegiatan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kelompok 2 di desa Langensari Kecamatan Saketi Kab.Pandeglang, dengan pembimbingnya Surya Anom, SH., LL.M. beberapa program unggulan yang dilakukanpada KKM ini adalah adanya Pengobatan Gratis yang bekerjasama dengan Dinkes Provinsi Banten, kegiatan Fun Private adalah belajar tambahan pada sore hari, materi yang diajarkan matematika, bahasa Indonesia, inggris, biologi serta komputer, Ceria Ramadhan yaitu acara lomba-lomba bertema islami antara lain, lomba adzan, nasyid, Pildacil. dan masih banyak lagi kegiatan yang dilakukan. menurut Agus Haryono Kepala Desa Langensari Kecamatan Saketi, 'KKM sangatlah bermanfaat bagi desa umumnya, khususnya masyarakat dengan beberapa program-program yang telah dilakukan oleh mahasiswaKKM kelompok 2, sangat membantu sekali karena dapat dirasakan langsung oleh masyarakat saya, desa ini sangat terpencil dilingkupi perkebunan kelapa sawit produktif, serta sangat sajuh dari perkotaan'. KKM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa akan berakhir pada 22 Agustus, semoga banyak memberikan manfaat serta dapat memotivasi bagi masyarakat dan pemuda pemudi pada desa dimana para mahasiswa melaksanakan KKM'. (~SM)